KBM Online Perlu Dievaluasi? Kadisdik Kaltim: Yang tau Kemampuan Anak Itu Gurunya.
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengeluarkan surat edaran Nomor : 421.6/2101/Disdikbud-Ia/2020 terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA/sederajat. Surat tersebut mencakup tentang penyelenggaraan KBM dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020. Dimana, aktifitas KBM sementara dialihkan menggunakan sistem online (daring) sampai 14 hari ke depan.
Sejak surat edaran tersebut dikeluarkan Disdik Kaltim, pembelajaran dilakukan secara online serta melibatkan peran orang tua didalamnya. Penugasan yang dilakukan melalui online tersebut banyak dikeluhkan orang tua siswa dirumah. Salah satunya mengenai tugas yang diberikan guru disekolah itu banyak tidak dipahami orang tua siswa. Hal ini yang membuat akhirnya orang tua siswa mengalami kesulitan. Apakah perlu adanya evaluasi di Disdik Kaltim melalui sekolah sekolah mengenai tugas pelajaran melalui online tersebut?
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik Kaltim) Anwar Sanusi menjelaskan jika evaluasi dilakukan oleh gurunya sendiri.
“Yang mengetahui kemampuan anak itu gurunya. Jadi sebagai bahan evaluasi kenaikan dan kelulusan,” jelas Anwar kepada kalpostonline melalui telepon selulernya. Adapun point-point dalam surat edaran tersebut, yakni sebagai berikut :
- Sesuai kewenangan, jenjang SMA/SMK sederajat KBM dan SLB dilaksanakan di Rumah untuk 14 hari kedepan mulai hari ini, Senin 16 Maret 2020.
- Kegiatan belajar mengajar dialihkan di Rumah dengan sistem online dengan memanfaatkan rumah belajar dan atau aplikasi belajar lainnya.
- Ujian Nasional (UN) ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
- Dihimbau kepada orangtua untuk mendampingi anaknya dan mengawasi kegiatan ke luar rumah yang sifatnya tidak penting serta bertemu dengan orang banyak.
- Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tetap turun dan melaksanakan tugas di sekolah dengan mengisi kegiatan lainnya.
- Untuk kegiatan yang melibatkan orang banyak (Ekstrakulikuler, perpisahan, study tour, class meeting) untuk sementara ditiadakan
- Agar sekolah menggalakkan budaya hidup bersih dan di lingkungan sekolah
- Agar sekolah menyesiakan fasilitas cuci tangan (Wastafel, sabun, hand sanitizer dll). (QR/ADV)