JAMPER Bakal Demo DPRD Kaltim

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Untuk kedua kalinya aktivis yang tergabung dalam Jaringan Muda Pembaharu (JAMPER) Kaltim akan berunjuk rasa, setelah sebelumnya Kamis (14/10/21) melakukan unjuk rasa di kantor Bankaltimtara Jalan Jenderal Sudirman Samarinda. Rencananya pada Selasa (19/10/21) Jamper kembali akan melakukan aksinya, namun kali ini mereka juga berunjuk rasa di DPRD Kaltim.

Surat Jamper yang diterima media ini tertulis bahwa aksi mereka mengkritisi persoalan kredit macet yang terjadi di Bankaltimtara, mereka mendesak Bankaltimtara untuk membuka kepada publik atas hasil tindaklanjut kredit bermasalah yang diduga dilakukan oleh PT. Samudera Karya Energy dan PT. Sylica Mulia yang berpotensi merugikan keuangan negara. Jamper juga mendesak agar kedua perusahaan tersebut bertanggung jawab atas dugaan kerugian negara.

Jamper yang diketuai Ahmad mendesak agar gubernur Kalimantan Timur agar mencopot dirut dan komisaris Bankaltimtara yang diduga terlibat kongkalikong peminjaman kredit macet senilai miliaran rupiah. Pengunjuk rasa juga mendesak agar LHKPN melakukan audit seluruh kekayaan jajaran bank tersebut. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam hasil laporan auditnya pada Desember 2018 lalu menguraikan bahwa, Bankaltimtara sejak tahun 2017 sampai dengan 2018 menyalurkan kredit senilai Rp2 triliun.

Dari nilai tersebut sedikitnya sebesar Rp1,1 triliun berpotensi macet dan bermasalah. Jamper mendesak DPRD Kalimantan Timur melalui komisi II memanggil dan melakukan evaluasi jajaran pimppinan Bankaltimtara , termasuk komisaris saat ini yang diduga melakukan kongkalikong dengan para kreditur .

“Harus bertanggung jawab terkait banyaknya kredit dan merugikan keuangan negara,” kata ketua Jamper Ahmad. (AZ)

Admin