April 20, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Wakil Ketua DPRD Kukar: Warga Perlu Dilatih Penaggulangan Bencana

TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Peristiwa kebakaran di Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman, Senin (3/8/2020) lalu memberikan pelajaran guna meningkatkan kewaspadaan sekaligus pelajaran berharga. Hal tersebut seperti yang diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara Alif Turiadi. Ia meminta agar masyarakat secara kelompok bersedia mengikuti pelatihan penanggulangan bencana.

“Tentunya kita berharap warga dan adik-adik kita yang tergabung di karang taruna bisa mempersiapkan diri untuk dilatih secara dini oleh OPD teknis yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Alif saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran bersama anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara.

Ia berharap generasi muda di desa-desa dapat belajar bersama BPBD Kukar. 

Penyerahan Bantuan Secara Simbolis DPRD Kukar ke Kepala Desa Tunjungan (Humas DPRD Kukar.Dok)

“Saya selaku pimpinan sudah melakukan koordinasi langsung dengan Bupati, agar pemerintah daerah bisa segera turun dan menata kembali agar masyarakat kita yang terkena musibah bisa diringankan bebannya dan terbantu dalam pembangunan rumah kembali,” ungkap Alif.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan disambut Kepala Desa (Kades) Tunjungan Syamsuddin, ditemani Kades Sabintulung, Kepala BPD, tokoh masyarakat dan para korban kebakaran. Tak lupa Alif menyampaikan duka citanya atas peristiwa yang menghanguskan 8 rumah 56 Jiwa dan 2 rumah walet 2 pukul 01.00 WITA, pada 1 Agustus 2020 di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan, Kecamatan Muara Kaman.

“Tentunya kita berharap warga dan adik-adik kita yang tergabung di karang taruna bisa mempersiapkan diri untuk dilatih secara dini oleh OPD teknis yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” harapnya.

Alif mengaku bahkan masih ingat sebulan lalu kebakaran juga terjadi di Desa Sedulang yang menghanguskan 24 rumah, gedung SMP Budi Utomo 3 lokal, dan 3 lokal gedung SMA Martadipura 3 lokal. Hal ini, disebut Alif  menjadi keprihatinan DPRD maupun pemerintah daerah. Ia berharap kejadian serupa jangan sampai terulang.

Sementara itu, Kepala BPBD Kukar Marsidik merasa bersyukur bisa langsung mendampingi anggota Komisi IV DPRD Kukar untuk bersilaturahmi langsung dengan warga yang saat ini tertimpa musibah.  “Bapak ibu tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini, yang jelas DPRD dan Pemerintah Daerah dalam hal ini tidak tinggal diam kerena musibah ini semuanya tidak kita kehendaki, kami siap memberikan bantuan,” terang Marsidik.(adv)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: