December 11, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Jangan Sampai Masyarakat Tidak Mampu Tidak Memeroleh Bantuan

TENGGARONG, KALPOSTONLINE |  Bantuan sembako dimasa pandemic Covid-19 dan bulan Ramadan ini terus mengalir di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Jumat (7/5/2020), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dan Monitoring Pendistribusian Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Covid 19 melakukan pendistribusian di Kecamatan Muara Wis.

Sopan Sopian selaku anggota DPRD Kukar dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 usai mendampingi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 mengatakan, pembagian bantuan pangan dasar yang diserahkan tim kepada yang terdampak di Kecamatan Muara Wis, diharapkan bisa membantu warga.

Sopan Sopian (paling kanan) usai penyerahan foto bersama dengan Bupati dan pejabat lainnya.

“Ini sedikit membantu warga kita yang terdampak covid 19. Apa yang dikatakan bupati dan kami sangat mendukung. Jika ada masyarakat kita ada yang tertinggal ini harus segera dilaporkan kembali, jangan sampai masyarakat yang betul -betul berhak mendapatkan tapi tidak menerima bantuan pemerintah Kabu[aten Kukar,” kata Sopan Sopian.

Untuk diketahui, acara diawali dengan apel tim di depan kantor camat Muara Wis yang dipimpin Bupati Kukar Drs Edi Damansyah didampingi camat Muara Wis Airanto yang dihadiri beberapa anggota DPRD kukar dapil 6. Usai proses penyerahan masker tim pengerak PKK Desa Muara Ngelam yang diserahkan langsung camat kepada Bupati Kukar, dilanjutkan penyerahan alat disinfektan dan APD dari pemerintah daerah ke pihak kecamatan.

Bupati Edi Damansyah mengatakan, pendistribusian bantuan pangan dasar berupa sembako sampai saat ini telah meliputi 10 kecamatan. Yakni Tenggarong, Kenohan, Samboja, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Marangkayu, Muara Jawa, Muara Badak, Sebulu, dan Muara Wis.

Dengan jumlah penerima sebanyak 29.725 KK. Dan paket sembako telah didistribusikan sejumlah 36.889 paket. “Yang pasti jangan sampai ada warga Kukar yang mati kelaparan. Kalau hal ini terjadi saya selaku bupati sangat berdosa yang dosa terbesar adalah kepala desa karena dia kepala wilayahnnya oleh sebab itu jangan ada yang tertinggal,” tegasnya.

“Saya selaku kepala daerah sangat berterima kasih kepada Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid dan seluruh anggota DPRD Kukar yang sudah memberikan support dan dukungan terus menerus agar penanganan covid 19 berjalan dengan baik,” ucap Edi Damansyah. (adv)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: