PPDB Perlu Dievaluasi, M Udin: Sudah Berani Memalsukan Data KK
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur M Udin dari Fraksi Golkar meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mengevaluasi sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan.
“PPDB ini harus secepatnya dievaluasi. Kenapa begitu, ada yang membingungkan jika siswa yang jaraknya cuma 300 meter dari rumah ke sekolah, tetapi tidak diterima justru dipindah ke sekolah yang jaraknya sampai 7 KM dari rumah ke sekolah.
Ini ada apa, Pemerintah mestinya memikirkan ini, bagaimana jika orang tuanya tidak mampu memberikan kendaraan. “jelas M Udin Usai Paripurna DPRD Kaltim bersama Pemprov Kaltim.
Lanjut M Udin yang merupakan dapil pemilihan Bontang, sangatta, Berau ini meminta kepada Komisi IV untuk membuat tim khusus atau Pansus terkait denga PPDB tersebut. “Saya nanti mengusulkan kepada Komisi IV untuk membuat tim khusus atau Pansus untuk mengevaluasi ini. “terangnya.
M Udin juga melihat ada perbuatan curang dengan cara memalsukan data di Kartu Keluarga. “Saya melihat ada perbuatan curang dalam PPDB, ada yang berani memalsukan data Kartu Keluarga (KK). Bahkan ada yang lebih extrim lagi. mengaku alamatnya dirumah dekat sekolah, tetapi begitu di cek ternyata rumahnya bukan itu. Banyak yang perlu di evaluasi di PPDB 2023 ini. “paparnya.
Menurut M Udin, di samping permintaan evaluasi soal pemerataan kualitas pendidikan dalam sistem PPBD perlu ada kerja sama daerah dalam hal infrastruktur sekolah.
Selain itu, pemerataan guru dan tenaga pendidik yang berkualitas juga penting agar tidak lagi menimbulkan sekolah favorit ke depan.
Perhatian terhadap pembangunan sekolah baru maupun perbaikan infrastruktur sekolah perlu dilakukan pemerintah daerah agar sistem perbaikan berjalan beriringan.(QR/Disdikbudprovkaltim).