April 25, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Makmur Tetap Pimpin Rapat, Walk Out Setengah Hati Fraksi Golkar

Rapat Paripurna DPRD Kaltim

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK sepertinya tak bergeming dan tetap konsisten dalam memimpin rapat paripurna di DPRD Kaltim, meskipun pada Rabu 11 Mei 2022 lalu dalam rapat Paripurna 13 sudah pernah diperingatkan fraksinya yaitu Fraksi Partai Golkar. Tidak hanya diingkatkan, namun fraksi Golkar Walk Out dari ruangan rapat.

Makmur, pada Rabu (25/5/2022) membuktikan bahwa dirinya tak terpengaruh dengan sikap Fraksi Golkar . Dalam rapat Paripurna ke-16 dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2021 Makmur memimpin rapat.

Paripurna itu dihadiri Gubernur Isran Noor, Ketua BPK Perwakilan Kaltim dan unsur pimpinan institusi atau lembaga di daerah ini. Makmur kemudian membuka rapat, Ketua BPK RI pun kemudian memberikan sambutan dan menyampaikan Poin penting Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) RI perwakilan Kaltim. Sejak awal rapat dibuka oleh Makmur tak terlihat adanya interupsi atau walk out dari Fraksi Partai Golkar, bahkan saat itu belum terlihat unsur pimpinan fraksi Golkar berada dalam ruangan rapat. Ketika usai ketua BPK menyampaikan sambutanya, Makmur sempat meminta semua hadirin bertepuk tangan karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam LHP BPK RI Perwakilan Kaltim tahun anggaran 2021.

Kemudian Makmur mempersilakan gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan sambutan. Pada saat gubernur berada di mimbar mulai masuk beberapa anggota DPRD dari partai Golkar, termasuk sekretaris fraksi Partai Golkar Nidya Sulistiono yang duduk dikursi bagian paling belakang. Fraksi Golkar kemudian mulai bersikap setelah gubernur menyelesaikan kata sambutanya, Sekretaris fraksi Golkar Nidya Sulistiyono meminta maaf kepada gubernur ketika menyampaikan bahwa fraksi Golkar tidak akan mengikuti rapat -rapat di DPRD Kaltim termasuk paripurna bila rapat dipimpin Makmur.

“Tadi saya sampaikan kepada gubernur bahwa Fraksi Partai Golkar tidak akan menghadiri rapat – rapat di dewan termasuk paripurna, karena DPP, Mahkamah Partai sudah memutuskan pergantian jabatan ketua DPRD Kaltim, Saya juga sudah sampaikan bahwa proses hukum dipengadilan sudah incraht.,” jelasnya pada Kalpostonline melalui ponselnya Rabu (25/5/22).

Menyingung soal sikap fraksi Golkar yang terkesan setengah konsisten dalam walk out, ketua Komisi II ini menegaskan bahwa masalah tersebut hanya teknis, namun fraksinya konsisten akan walk out bila Makmur yang memimpin rapat.

“Memang idealnya sejak awal rapat walk out jika pak Makmur yang pimpin rapat, tapi itu hanya teknis, yang jelas Fraksi Partai Golkar konsisten walk out bila pimpinan rapat Makmur,” pungkas Tiyo.

Rapat paripurna DPRD Kaltim Rabu (25/5/22) dihadiri seluruh pimpinan DPRD Kaltim, ada wakil ketua Muhammad Samsun, Seno Aji dan wakil ketua Sigit Wibowo, (AZ)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: