Lahan Eks Sekolah China di Samarinda Harus Kembali ke Negara
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Alumni Sekolah Ta’hwa yang tergabung dalam Yayasan Alumni Sekolah Ta’hwa berencana ke DPRD Kaltim untuk meminta dewan memberikan waktu kepada pihak yayasan menjelaskan lahan eks sekolah China (eks Pinang Babaris) di Jalan Mulawarman Kelurahan Pelabuhan kecamatan Samarinda Kota. Menurut pihak yayasan hal tersebut dinilai penting mengingat dilokasi tersebut kini telah berdiri hotel berbintang.

Baca Juga:
“Tanah eks sekolah China ini harus dikembalikan pada negara, saya akan lapor presiden jika instansi terkait di daerah diam saja dengan persoalan ini,” ujar Sindoro ketua Yayasan Alumni Sekolah Ta’hwa pada kalpostonline belum lama ini.

Sindoro pun melakukan perhitungan mengenai kerugian negara bila lahan tersebut tetap dikuasai oleh swasta.
“Perlu diketahui Yayasan Alumni Sekolah Ta’hwa selama 11 tahun memperjuangkan tanah tersebut kembali ke Negara dimana harga tanah untuk ditengah kota nilai jual Rp50 Juta per m 2 x 1 Hektar = Rp500 miliar yang seharusnya diterima Negara. Kami berharap DPRD Kaltim ada waktu dengar pendapat dengan pihak yayasan,” ujarnya menjelaskan. (AZ)