October 7, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Ganti Untung Jalan Nusyirwan Masuk APBD Murni 2024

Dr. Jahidin, S.H, M.H

SAMARINDA,KALPOSTONLINE | Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mengalokasikan anggaran ganti untung buat warga di Jalan Nusyirwan Ismail Samarinda yang tanahnya terdampak pembangunan oleh PUPR pada tahun 2012 lalu.

Kepastian adanya ganti untung tersebut disampaikan oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dari komisi I.

“Dalam kaitan penutupan jalan yang ditutup oleh masyarakat yang bermasalah hampir 12 tahun .Kemarin dalam rapat Badan Anggaran. Kebetulan saya dengan pak Baharuddin Demu dari komisi I juga tergabung dalam anggota Banggar mempertanyakan langsung dengan tim TAPD yang kaitanya alokasi ganti untung tanah masyarakat yang diklaim terkena pembangunan jalan Ring road,” jelas Dr.Jahidin SH.MH anggota komisi I pada media ini Senin (7/8/23) di gedung E

Politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan pula bahwa pemerintah provinsi dengan sangat terbuka mengatakan alokasi anggaran untuk ganti untung dalam kasus tanah di Jalan Nusyirwan Ismail masuk dalam alokasi anggaran yang akan ditetapkan pemerintah bersama dengan legislatif.

” Kemarin dari Tim TAPD Pemprov memberikan jawaban besaran anggaran Kalimanatan Timur untuk tahun 2023 -2024 kurang lebih 21 Triliun masuk di APBD Murni, termasuk di situ anggaran jalan Ring Road yang kita pertanyakan dan dijawab langsung oleh TAPD bahwa anggaran itu sudah termasuk anggaran yang akan ditetapkan,” jelas mantan penyidik dari kepolisian ini.

Kurang lebih 2 bulan jalan di tutup warga, namun Selasa 16 Mei 2023 jalan itu dibuka warga dengan disaksikan oleh Komisi I DPRD Kaltim, PUPR provinsi dan Kapolresta Samarinda. Alasan warga membuka karena dijanjikan pembayaran ganti rugi akan direalisasikan.

Dalam pembukaan jalan Nusyirwan menggunakan 2 unit alat berat yaitu grader dan excavator mini. Petugas Dinas PUPR Kaltim dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, SIK. Dalam pembukaan jalan itu nampak pula hadir ketua komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demu, anggota komisi Muhammad Udin, Rima Hartati Ferdian dan Tenaga Ahli Surahman, Imam Fajar , staf komisi I Helmi Wahyudi dan Hartono. Ada pula dari pihak keamanan TNI dan juga kepala Dinas PUPR-PERA Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda. Pengoperasikan alat berat dan mulai membuka akses jalan. Pukul 11.22 Wita oleh Kapolrestra, akhirnya akses jalan sudah terbuka dan kendaraan yang sejak pagi hari antri untuk melintas langsung disilakan melintas. (AZ).

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: