Disdikbud Kaltim Sebut Kecurangan PPDB 2023 Belum Ada Bukti Jelas
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Berkembang di masyarakat adanya kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA 2023. Terkait dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menjelaskan bahwa hal itu hanya semacam dugaan dan belum menemukan bukti yang jelas.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim Muhammad Jasniansyah menjelaskanadanya laporan-laporan kecurangan yang terjadi di PPDB 2023, namun tidak terbukti secara konkrit.
“Laporan kepada kami itu hanya dugaan saja. Tidak ada barang buktinya, oknumnya siapa, maka dari itu kita juga kesulitan dalam menelusurinya,” jelas Jasniansyah kepada wartawan belum lama ini.
Menurut Dia,Laporan dugaan kecurangan dalam pungutan liar di PPDB tahun ini sudah ditelusiri pihaknya, tetapi dalam itu hasil tetap tidak menemukan yang bisa menjerat di duga oknum pelaku kecurangan, karena dalam laporan itu oknum di balik pungutan liar tidak dirincikan secara detail.
“Disaat kita telusuri ke sekolah, di sana pun juga kebingungan terkait dugaan pungutan liar. Karena itu dugaan semua, belum ada buktinya,” jelasny lagi Tidak hanya itu, Disdikbud Kaltim juga telah melakukan tindakan preventif denganmelakukan pembinaan ke sekolah-sekolah sebelum kegiatan PPDB berlangsung.
“Pembinaan di awal PPDB sudah kita lakukan, kemudian membuat surat edaran ke pihak sekolah beserta para guru, untuk tidak melakukan pungutan liar. Itu tindakan preventif pihak Kami, Tentu kami juga meminta bantuan terhadap masyarakat ataupun pihak sekolah jika menemukan kasus pungutan liar, agar memberitahukan pihak Disdikbud Kaltim untuk segera ditindak lanjuti. Paling penting disertai bukti beserta oknumnya secara detail.”katanya.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya berharap di PPDB 2024, lebih berintegritas lagi kedepannya dan pelaksanaanya berjalan baik. (QR.ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim)