Di Paripurna Pansus Laporkan Warga Tewas di Kolam PT. BBE
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Paripurna ke 9 DPRD Kaltim masa sidang ke I tahun 2023 diwarnai interupsi sejumlah anggota Dewan, salah satunya Muhammad Udin wakil ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim , wakil rakyat ini mengingatkan bahwa sudah beberapa orang meninggal dua di lubang tambang batubara milik PT. BBE.
“Di tahun ini sudah ada lagi 1 orang meninggal dunia di kawasan PT.BBE dan hingga hari ini sudah lebih dari orang. Jumlahnya sudah mencapai 5 orang meninggal dilokasi lubang tambang PT.BBE,” tegas M.Udin di Forum paripurna yang dihadri unsur pemprov Kaltim, TNI, Polri, Kejaksaan dan Juga Pengadilan, Senin (6/3/23).
Menurutnya, tambang resmi saja sudah seperti itu kejadianya, karena mungkin reklamasi yang tidak dilakukan atau pengawasan yang tidak maksimal . Dia pun berharap aparat penegak hukum untuk bersikap tegas agar tidak ada lagi korban berikutnya.
“Saya mengajak semua aparat penegak hukum, baik itu Kejaksaan Tinggi untuk mengusut tuntas semua persoalan pertambangan dan kami pansus siap bekerjasama untuk membongkar semua kasus kasus terkait pertambangan ,” tegasnya lagi.
Sebagaimana ditulis media ini, Tewasnya warga masyarakat bernama Sukarmin di kolam tambang PT. Bukit Baiduri Energi (PT.BBE) Selasa (7/2/2023) pukul 15.20 Wita bukan yang pertama kali terjadi. karena kejadian seperti ini pernah pula terjadi di tahun 2016 dan 2018. Sejumlah aktivis pun mendesak Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim untuk memanggil pihak PT,BBE ke rumah wakil rakyat itu.
“Kami sudah bersurat ke pansus agar memanggil PT.BBE, kan sudah beberapa orang meninggal dunia di kolam BBE,” ujar Roni ketua Jaringan Aktivis Akar Rumput Kaltim Pihak PT. BBE menjelaskan bahwa, peristiwa itu langsung mendapat respons dari pihak perusahaan yang secara proaktif bekerja sama dengan tim evakuasi, yakni, ERT (tim tanggap darurat BBE), BPBD Kukar, Basarnas, Polsek dan Polres setempat.
“Kami juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung pencarian dan evakuasi,” tulis Senior Manager Government Relation & Licensing PT. BBE M. Taufik Tri Cahyanto dalam keterangan rilisnya kepada sejumlah media. (AZ)