kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Ada Apa? Rame Rame “Bungkam” Soal Saham 20 % Milik Perusda BKS di PT.MSJ

Mantan Dirut Perusda PT BKS, Didik Muliadi

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Soal 20 % saham milik perusahaan daerah (Perusda) PT.Bara Kaltim Sejahtera (BKS) di PT.Sumber Mahakam Jaya (MSJ) menjadi perhatian banyak pihak, termasuk ketua DPRD Kaltim. Meski pun saham milik perusda BKS 20 % itu dananya bersumber dari APBD Kaltim,namun publik di Kaltim sangat sulit mengetahuinya terutama terkait perusda BKS mendapatkan deviden sebesar $0,8 setiap metrik ton. Sejumlah pihak memilih “bungkam” . Misalkan saja PT.Mahakam Sumber Jaya (MSJ) untuk kedua kali belum mau memberikan penjelasan terkait saham milik perusahaan daerah (perusda) Provinsi Kalimantan Timur yaitu perusda BKS.

Kepala Tehnik Tambang (KKT) PT.MSJ Adi Azwarrahman yang dikonfirmasi media ini belum memberikan jawaban atas pertanyaan yang Kalpostonline sampaikan melalui pesan percakapan WhatsApp hingga berita ini ditayangkan. Begitu juga dengan Humas PT.MSJ, Agung Mahdi belum memberikan tanggapan terkait dengan kepemilikan saham perusda BKS tersebut, ada apa?

Sikap tidak mau memberikan informasi soal itu juga ditunjukan mantan pimpinan perusda BKS dengan alasan tidak berkompeten karena sudah tidak lagi menjabat.

” Sebenarnya kurang pas juga untuk menjawab ini Mas, karena memang saya sekarang sudah tidak di PD BKS lagi. Mohon izin. Mungkin yang kompeten memberi info adalah Manajemen BKS atau Pihak PT.MSJ. agar tidak simpang siur,” ujar mantan Direktur Utama Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS), H Didik Mulyadi .

Diberitakan media ini sebelumnya, Dirut PT. BKS, Nidya Listiyono secara terpisah saat dikonfirmasi terkait saham 20 % saham menjelaskan bahwa, pihaknya belum mengetahui banyak soal itu, karena sebagai pejabat baru dan perusahaan sedang dalam proses hukum oleh Kejaksaan.

” Terima kasih teman-teman wartawan, pertama karena memang saya baru masuk dan kemudian terjadi pemeriksaan dari Kejaksaan Tinggi provisi Kalimantan Timur. Kalau bicara 20% saham Ya, tentu karena saya baru. Tentu saya harus pelajari dulu, karena berkas-berkas yang ada hari ini semua saya pikir sudah ada semua di kejaksaan. Cuma nanti kita akan cek dulu,” jelas Nidya Listiyono Direktur Utama Perusda BKS pada media ini Rabu (26/2/2025).

Mantan ketua komisi II DPRD Kaltim ini mengaku memahami pertanyaan dan sorotan banyak pihak, termasuk mahasiswa soal saham 20 % di PT.Mahakam Sumber Jaya (MSJ)

” Tentu bagaimana muncul angka itu dan sebagainya, banyak pertanyaan-pertanyaan itu memang dari teman-teman mahasiswa pun. Saya bilang ya nanti kita akan bicaralah dengan PT. MSJ. Ini seperti apa, pada saat tahun 2000 itu, tapi yang jelas, apa yang hari ini saya jalankan adalah, pertama merapikan administrasi supaya ke depan GCG kami bisa berjalan lebih baik, agar tidak terjadi hal-hal yang menjadi masalah-masalah hukum di kemudian hari,” jelasnya lagi

Mantan Bendahara DPD Partai Golkar Kaltim ini kembali menjelaskan bahwa pihaknya selaku manajemen baru di perusda BKS berkomitmen, agar 20 % tersebut dapat dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

” Intinya kalau bicara 20% , sekali lagi saya sampaikan bahwa, saya sampai dengan hari ini belum tahu bagaimana asal muasal dan seterusnya. Intinya adalah angka 20% itu memang adanya seperti itu, nanti kita akan bicara dengan pihak MSJ, pihak pihak yang bekerja sama dengan Bara Kaltim Sejahtera. Kan ada desakan-desakan juga, proporsinya misalnya harganya sekian, menjadi sekian bisa nggak. Kita akan bicarakan nanti, supaya pendapatan asli daerah (PAD) kita bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (tim)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: