May 19, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

1 IUP Palsu Nyata Beroperasi, Penyidikan 21 IUP Palsu di sorot di Paripurna. Mimi : Terjadi pembiaran

Mimi Miriami BR Pane

SAMARINDA,KALPOSTONLINE | Dalam sidang paripurna DPRD Kaltim ke 14 Senin 8 Mei 2023 lalu Pansus Investigasi Pertambangan dalam laporan akhir kinerjnya menyebut dugaan oknum yang terlibat di 21 IUP palsu, yaitu berinisial AS ( meninggal dunia) mantan kadis DPMPTSP Kaltim dan R eks sekretarisnya. Tidak hanya 2 orang itu yang disinyalir terlibat, namun ada oknum lain yang terindikasi ikut punya peran dalam terbitnya 21 IUP palsu. Kasus ini sudah masuk dalam tahap penyidikan oleh Polda Kaltim, kedua oknum itu juga pernah disampaikan pihak Polda pada saat bertemu Pansus Investigasi di Balikpapan, Selasa 2 Mei 2023. Namun hingga hari ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Mimi Miriami BR Pane kembali mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus 21 IUP palsu tersebut, karena ada indikasi terjadi pembiaran oleh pemerintah daerah.

“Selama ini menurut saya dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur itu belum dilihat ada tindakan ataupun bisa dibilang terjadi pembiaran yaitu masalah pertambangan pertama adalah masalah 21 iup palsu yang sampai saat ini juga belum tahu seperti apa kelanjutannya,” kata Mimi Miriami BR Pane Dalam paripurna DPRD Kaltim di gedung B Jumat (18/8/2023).

Mantan anggota Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim ini membeberkan fakta adanya perusahaan batubara yang masuk dalam 21 IUP Palsu yaitu PT. Tata Kirana Megajaya di jalan Gunung Tengkorak Desa Sukomulyo Kecamatan Sepaku kabupaten Panajam Paser Utara (PPU), masuk wilayah IKN. Perusahaan pengguna IUP palsu itu sudah beroperaasi dan telah ditemukan tim pemprov Kaltim dan Tim pansus DPRD Kaltim, ironisnya belum terlihat tindakan aparat penegak hukum.

“Kami waktu itu dari DPRD ada pansus investigasi pertambangan, kemudian selama 6 bulan mengenai 21 iup palsu ini dan tentunya kami ingin ada pemerintah juga memberikan ataupun ada statusnya kelanjutan dari 21 iup palsu. Karena Pak, Yang pasti kami menyaksikan secara langsung bahwa perusahaan yang ada di 21up palsu itu beroperasi dengan secara terang benderang di siang hari,” tegas politisi partai PPP di paripurna DPRD yang dihadiri pemprov Kaltim dan hadir pula institusi penegak hukum.

Dalam pertemuan pansus dengan Penyidik Polda Kaltim, DPMPTSP,Dinas ESDM, Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup Kaltim terungkap terang benderang bahwa 21 IUP itu nyata Palsu dan tidak terdaftar di Kaltim maupun di Kementerian ESDM (MODI. Dari 21 IUP yang dinyatakan palsu itu terungkap adanya 1 perusahaan yang sudah beroperasi yaitu PT. Tata Kirana Megajaya di Jalan Gunung Tengkorak Desa Sukomulyo Kecamatan Sepaku Panajam Paser Utara (PPU).

Daftar 21 Ijin Usaha Pertambangan (Palsu) Tidak terdaftar di DPMPTSP dan Dinas ESDM Kaltim Surat Pengantar Gubernur Isran Noor Nomor: 5503/4938/B.Ek ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Cq Direktur Mineral dan Batubara Kementrian ESDM RI pada tanggal 14 September 2021 perihal pengantar dan Permohonan Tindak Lanjut Pengaktifan Data MODI, MOMS, dan ePNBP.

  1. PT. Bara Utama Jaya.
  2. PT. Bina Insan Rezeki Sejahtera.
  3. PT. Mega Sarana Sejahtera.
  4. PT. Anugerah Pancaran Bulan I.
  5. PT. Subur Alam Kalimantan Utama.
  6. PT. Anugerah Pancaran Bulan II
  7. PT. Kamayu Biswa Ardita.

Kemudian surat pengantar gubernur kedua Nomor: 503/5013/DPMPTSP-IV/IX/2021 tertanggal 21 September 2021.

  1. PT. Tata Kirana Megajaya di Kutai Kartanegara /Panajam Paser Utara
  2. PT. Humvus Rizky Perdana Abadi di Kota Samarinda
  3. PT. Ambalau Prima Utama di Kutai Kartanegara
  4. PT. Logam Sulaiman Borneo di Kutai Timur
  5. PT. Bumi Realita Sulaiman di Kutai Kartanegara
  6. PT. Borneo Energi Luas di Kutai Kartanegara
  7. PT. Bumi Surya Sejati di Kutai Kartanegara
  8. PT. Maher Gita Sulaiman di Kutai Kartanegara
  9. PT. Multi Mahendra Sulaiman di Kutai Timur
  10. PT. Indokal Prima Jaya di Kutai Kartanegara
  11. PT. Tika Wali Mandiri di Kutai Kartanegara
  12. PT. Borneo Bumi Sulaiman di Panajam Paser Utara
  13. PT. Sumsel Bara Energi di Kutai Kartangera
  14. PT. Dinamika Bumi Etam di Kutai Kartane dangara. (AZ)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: