Anggota DPRD PPU Minta Petani Ubah Pola Tanam

PENAJAM, KALPOSTONLINE  |  Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati mengatakan, mayoritas pertanian di PPU menggunakan tanam tabela. Petani menilai pola tanam tabela tidak membutuhkan biaya besar dan sebaliknya, pola tanam jajar legowo berbiaya besar.

Sujiati pun mengimbau kepada petani di PPU mengubah kebiasaan pola tanam tabur benih langsung (tabela) ke pola tanam jajar legowo. Sujiati menilai pola tanam tabela kurang efektif dan hasil panennya pun kurang optimal  bila dibandingkan dengan pola tanam jajar legowo. 

 “Yang selalu dipertimbangkan oleh petani soal biaya, makanya mereka menggunakan pola tanam tabela. Tapi, itu hasilnya tidak maksimal. Kemudian tanam tabela juga menyulitkan untuk pembersihan gulma lantaran tidak ada celah. Berbeda dengan jajar legowo, perawatannya lebih mudah,” ungkap Sujiati kepada pewarta, Senin (5/4.2021).

Padahal kata Sujiati,  petani yang menggunakan pola tanam jajar legowo oleh pemerintah kabupaten akan diberikan bantuan anggaran dan peralatan pertanilan (alsintan).

“Kelompok tani yang rutin melakukan pola tanam jajar legowo akan diberikan reward,” sebut Sujiati.

Sehingga Sujiati berpendapat, pola tanam jajar legowo menjanjikan peningkatan hasil pertanian kahususnya tanaman padi. Sehingga pola tanam itu harus secara massif disampaikan ke semua petani. Karena

“Tidak hanya penerintah, kami dari anggota DPRD juga terus mensosialisasikan pola tanam jajar legowo kepada petani,” ujar Sujiati memungkasi. (ADV)

Admin