Wakil Ketua DPRD Kaltim: Hibah Tidak Hanya Untuk Instansi Non Vertikal

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Lingkaran Penelitian dan Pengembangan (LLITBANG) melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan dana hibah yang diberikan Pemrprov Kaltim kepada instansi vertikal, Senin (18/11/2019).

Mereka diterima Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ananda Emira Moeis, serta Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan Marthinus dan Baba.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun mengatakan, persoalan hibah tidak hanya diberikan kepada instansi non vertikal, karena tidak ada aturan yang melarang. Selain itu, tidak boleh juga menutup mata terhadap tugas dan fungsi pokok dari aparat penegak hukum, baik itu kejaksaan, kepolisian bahkan fungsi keamanan negara yang dilaksanakan oleh TNI.

“Ini semua berkaitan dengan kepentingan pembangunan di Kaltim, kalau hukum kita dilaksanakan dengan baik, maka tentram juga lah pembangunan di Kaltim ini,” jelas Andi Harun.

Pun demikian, Politikus Gerindra ini mengapresiasi mahasiswa yang berani menyampaikan aspirasi. Menurutnya, aspirasi tersbut merupakan pengingat bagi semua pengambil kebijakan, bahwa harus hati-hati mengeluarkan kebijakan anggaran. Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan ada potensi korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), dan juga jangan sampai menyalahgunakan kewenangan.

“Asprisai itu kita terima sebagai masukan yang baik dan berharga buat kita. Saya kira anggota DPRD harus selalu diberi masukan seperti ini supaya sadar bahwa keadaan sekarang sudah berubah. Tidak boleh malakukan akrobatik yang melanggar hukum sehingga bisa merugikan,” tandasnya.(ADV).

Admin