April 23, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Anggota Komisi IV DPRD Kukar: Sekolah Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Sapparudin Pabonglean

TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung rencana Disdikbud Kukar melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka di daerah zona hijau, meski tetap menerapkan protokol kesehatan serta ijin dari orang tua siswa.

Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Sapparudin Pabonglean mengatakan, keselamatan dan kesehatan anak didik harus menjadi prioritas. 

“Meski berada di zona hijau atau zona kuning, sekolah-sekolah tidak dapat serta merta melakukan pembelajaran tatap muka tanpa adanya persetujuan dari pemerintah daerah, dinas pendidikan dan kebudayaan, kepala sekolah, dan adanya persetujuan orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah, ” ungkapnya, Sabtu (28/11/2020). 

Walaupun sekolah nantinya sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan, adanya persetujuan dari orang tua atau wali peserta didik perlu dijalankan. Jika orang tua atau wali siswa tidak setuju maka peserta didik tetap belajar dari rumah dan tidak dapat dipaksa. 

“Persetujuan ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya nanti mulai dari orang tua atau wali murid, pihak sekolah dan Pemerintah memiliki tanggung jawab bersama dalam segi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan bagi anak maupun siswa, orang tua juga punya tanggung jawab untuk selalu memperhatikan dan mengingatkan anaknya dalam disiplin protokol kesehatan,” katanya menjelaskan. 

Sapparudin Pabonglean menambahkan, untuk pembelajaran tatap muka, pihakya memberikan masukan kepada Disdikbud Kukar agar menyediakan ada juknis serta regulasinya bagaimana jika pembelajaran tatap muka diberlakukan kembali. 

“Apalagi jika masih dalam masa pandemi covid-19 tentu harus disiapkan prosedur nya sebaik mungkin, apakah itu sistem shif-shifan karena tidak mungkin kapasitas ruangan kelas yang biasanya untuk 40 anak karena harus mengikuti protokol kesehatan bisa 20 siswa masuk pagi dan 20 siswanya masuk siang, terpenting juga antar siswa ada jaga jarak atau memakai sistem lainnya dan ini kita serahkan sepenuhnya kepada Disdikbud Kukar, ” jelasnya memungkasi. (ADV)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: