Soal Sekdaprov Kaltim, DPRD Kaltim Bakal Didemo
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Hingga kini Isran Noor selaku Gubernur Kalimantan Timur belum memfungsikan Sekretaris Daerah Provinsi (sekdaprov) Kaltim Abdulah Sani yang sudah definitif oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133/TPA Tahun 2018 tanggal 2 November 2018. Isran keukeuh dengan sekdaprov pilihannya.
Baca Juga: “Dualisme” Sekdaprov Kaltim Berlanjut, Ini Sikap Mereka Berdua
Sehingga kondisi ini menyebabkan adanya “dualisme” Sekdaprov yaitu Plt Sekdaprov M Sabani (pilihan gubernur) dan Sekdaprov, Abdullah Sani (pilihan presiden). Publik dibuat bingung dengan sikap gubenur, sementara DPRD Kalimantan Timur tak berbuat banyak untuk mendorong penyelesaian masalah tersebut. Pegiat anti korupsi pun bakal melakukan aksi demo ke DPRD Kaltim
“Kisruh sekprov definitif yang tak kunjung bekerja sesuai tupoksi membuat kami geram, belum lagi ketidakjelasan sikap para anggota legislatif terkait dengan hak interpelasi . Belum lagi persoalan perijinan yang di komandoi oleh Dinas Penanaman Modal dan pelayanan satu pintu yang mangkrak, karena tak jelas status pimpinanya, besok (hari ini red) kami demo di DPRD Kaltim,” ujar Nazar salah satu pentolan Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kaltim pada media ini.
Baca Juga: Tidak Difungsikannya Sekdaprov Pilihan Presiden, Kabiro Hukum: Tanyakan Gubernur
Apa sesungguhnya alasan gubernur? sejumlah petinggi di pemprov Kaltim pun ketika dikonfirmasi media ini memilih “sembunyi”.(AZ)