Anggota Komisi DPRD Kaltim Desak Sekneg Tanggapi surat Kompolnas
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Agiel Suwarno mendesak Kementrian Sekretaris Negara segera mengambil langkah kontrit untuk menyikapi surat dari Kompolnas. Karena Kompolnas dinilai sudah mengerti akar persoalan yang terjadi terhadap status lahan eks sekolah China Jalan Panglima Batur atau Jalan Niaga Timur, Samarinda, Kalimantan Timur.
“Menurut saya, sikap Kompolnas sudah sangat memahami duduk permasalahannya dan tentunya pemerintah jangan menutup diri untuk kembali membuka semua dokumen berkenaan aset milik yayasan Sekolah China dan kita DPRD provinsi sangat mengapresiasi dan berharap aset tersebut dikembalikan kepada negara,” tegas Agiel kepada kalpostonline (Media Group), Selasa (18/2/20).
Baca Juga:
Dibangun Hotel, Kompolnas Minta Sekretaris Kabinet RI Selamatkan Aset Negara di Samarinda
Lahan Eks Sekolah China di Samarinda Harus Kembali ke Negara
Soal Aset Negara Setengah Triliun, Alumni Sekolah China Berencana Datangi DPRD Kaltim
Kredit Macet di Bankaltim, Kejati Selidiki Lahan Eks Sekolah China
Politisi senior PDIP ini mengakui perjuangan untuk mengembalikan aset asing tersebut ke negara tidaklah mudah. Sebab telah ada pihak lain yang merasa nyaman berada dilahan tersebut.
“Tentunya perjuangan ini tidak mudah karena para pihak yang telah menguasai tanah berusaha mempertahanakan karena nilai tanah tersebut sudah bernilai ratusan milyar dan kita mendesak pemerintah pusat lewat kementrian sekretaris negara menanggapi surat kompolnas, kita desak terus agar segera bersikap,” katanya.
Kompolnas pernah mengirim surat yang ditujukan kepada Sekretaris Kabinet RI dengan Nomor B-1472/Kompolnas/12/2014 tertanggal 22 Desember 2014, Perihal Penyalahgunaan Wewenang yang Berpotensi Merugikan Keuangan Negara. (AZ)